Sama ketika mau mengerjakan sesuatu, pertanyaanya adalah lebih banyak mana waktu yang bermanfaat dengan waktu yang terbuang sia-sia.
berdasarkan pengalaman, ada beberapa hal yang perlu di lakukan agar pekerjaan menjadi lebih produktif.
1. Tutup semua gadget, social media dan aplikasi yang tidak digunakan
Boleh dipercaya ataupun tidak, aplikasi-aplikasi yang berbau sosial terkadang tidak begitu efektif untuk merekatkan talipersaudaraan itu sendiri. Pepatah bilang teknologi itu mendekatkan yang jauh. Namun efek buruknya menjauhkan yang dekat. Bikin sebuah note pada 3m atau apa lah yang bisa dilihat setiap waktu. "GO OUTSIDE and MET SOME ONE 7.00 pm" munngkin itulah yang lebih diperlukan.2. Menulis untuk memancing semangat
Hal ini yang telah terlupakan setelah 2 tahun yang lalu. Untuk memancing semangat dalam melakukan hal baru, kulakukan dengan menuliskan sesuatu yang kuyakini itu benar. Sesuatu yang membuatku menjadi iri dan berpikir untuk terus berkembang. Tentang sesuatu yang baru aku dapatkan di dalam perjalanan, ataupun dari artikel yang baru saja kubaca. Jika itu menarik maka akan kutulis ulang dari sudut pandangku sendiri. Seperti tentang esensi solat yang kutulis setelah melihat tweet seseorang, ataupun tentang mendefinisikan diriku sendiri setelah membaca "Dobrak Insting Bisnismu" karangan Chrintine Comaford-Lynch. Menulis disini merupakan salah satu cara untuk memaksaku masuk dalam zona yang lebih produktif3. Gunakan musik yang mempunyai tempo yang tepat
Banyak jenis musik yang beredar di pasaran, tapi setiap pasti mempunyai pendapatan sendiri tentang music apa yang disukainya. Saya ada kawan dimana untuk belajar harus menggunakan music underground agar lebih cepat paham. Namun berbeda dengan saya, musik yang cocok dengan ku adalah yang mempunyai tempo 4/4. Terlalu lambat membuatku lambat berpikir, terlalu memaksaku untuk berpikir cepat.4. Bekerja pada waktu produktif
Saya menyebutnya waktu produktif karena ketika saya melakukan pekerjaan pada waktu tersebut hasil yang didapatkan lebih banyak dari pada waktu yang lain. Ga tahu ini mungkin sindrome orang yang bekerja pada bidang kreatif apa lagi seorang programmer termasuk saya. Lingkungan merupakan godaan terbesar dalam hidupku. mungkin karena saya juga mahluk sosial? akupun tak tahu. Dalam hidupku yang kusebut dengan waktu produktif adalah dari jam 1 malam sampai jam 11 siang. kenapa bisa begitu akupun tak tahu. Tapi saya sangat berharap untuk dapat mengubahnya.5. Minum
Hampir 60% isi dari orang dewasa adalah air. Tanpa makan manusia dapat bertahan hidup selama 27 hari, namun tanpa minum hanya dapat bertahan 3 hari. Namun minuman yang tepat lah yang berpengaruh terhadap kesehatan. Jadi ada 3 minuman yang saya konsumsi, Kopi ketika kepala sudah mulai pusing, Teh untuk menghangatkan tubuh dan pikiran, dan air putih merupakan minuman wajib yang harus diminum setiap kali bekerja. Beberapa bulan yang lalu ada berita yang cuukup menghebohkan dimana seorang copywriter meninggal akibat mengkonsumsi suplemen untuk bertahan bekerja selama 30 jam. Namun apa yang terjadi, di hari ketiga pula dia tewas ( link ).6. Istirahat (tidur)
Tubuh manusia bukanlah alat yang bisa bekerja sepanjang waktu sepanjang hari sepanjang tahun. Bahkan robot/mesin pun mempunyai waktu khusus untuk maintenance, walaupun waktu yang dibutuhkan lebih singkat dan lifetime nya lebih lama. Pernah suatu ketika saya berpikir 24 jam adalah waktu yang sangat kurang untuk sekedar menjadi 1 hari. Sampai suatu ketika saya tersadarkan bahwa 24 jam adalah waktu yang sempurna untuk menjalani hidup. Dalam hidup perlu ada keseimbangan. yaitu bekerja, bermain, belajar, bermain, bersosialisasi, bermain, beribadah dan istirahat. Namun semuanya kecuali ibadah diniatkan pula sebagai ibadah. :)Tidaklah salah berpikir untuk hidup santai, namun perlu di garis bawahi. Hidup yang produktif akan lebih santai dirasakan..
Mulai hidup produktif dari sekarang ya faiz..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar