Tampilkan postingan dengan label pikiran ku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pikiran ku. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Mei 2014

Mulutku Selalu menjadi Harimauku

Aku selalu bilang padamu, kamu perlu mencoba untuk bisa berhasil, Tapi aku sendiri belum pernah mencoba.

Aku selalu bilang padamu, semua di mulai dari nol, tapi aku sendiri masih meragukan kenyataan itu.

Aku selalu bilang padamu, tidak ada yang tidak mungkin di dunnia ini, tapi aku selalu ragu dengan masa depan yang tidak jelas.

Aku selalu bilang padamu, usaha tidak ada yang gagal, yang ada hanyalah tidak maksimal, tapi aku selalu menyalahkan sesuatu ketika kegagalan menimpaku,

Aku selalu bilang padamu, jadikanlah yang kamu sukai sebagai pekerjaanmu, tapi aku masih belum melakukannya.

Aku selalu bilang padamu, sudahkah kamu melakukan yang terbaik untuk mimpimu hari ini? tapi aku masih melakukan banyak hal yang tidak berguna.

Aku selalu bilang padamu, hidup bagaikan roda yang naik turun, walaupun begitu roda dapat di kontrol kapan di atas, kapan di bawah, tapi kenapan aku merasa rodaku selalu berada di bawah.

Aku selalu bilang padamu, hidup ini hanyalah tentang apa yang bisa kamu berikan pada lingkunganmu. tapi aku masih di sini saja dan tidak berarti apa-apa bagi lingkungan.

Aku selalu bilang padamu, hidup ini singkat, lakukan yang terbaik dan jangan pernha mnyesalinya. tapi aku masih melakukan kegiatan tidak produktif sepanjang hari tanpa tujuan yang jelas.

Aku selalu bilang padamu, Jangan pernah menyalahkan keadaan, bukankah manusia bisa hidup karena kemampuan beradaptasi? Tapi aku masih selalu menyalahkan keadaanku.

Aku selalu bilang padamu, pemuda dapat melakukan segalanya, tapi aku melakukan satu hal pun tidak selesai-selesai.

Aku slalu bilang padamu, 24 jam adalah waktu yang sangat cukup untuk berhasil. tapi aku selalu menyiakannya dengan hanya tidur, ngobrol dan maen2.

Aku selalu bilang padamu,  jikan ingin hidupmu lebih berrti, matikan televisi. Tapi aku masih selalu nnton tivi .

Aku selali bilang padamu, apakah kamu punya mimpi dan cita-cita, karena ini adalah dasar dan tujuan hidup. Tapi aku sendiri tidak tahu apa mimpi dan cita-citaku.

Aku selalu bilang padamu, Buatlah target dan selesaikan target itu sesuai waktu dan kualitas. Tapi aku selalu meninggalkan targetku sendiri.

Aku selalu bilang padamu, Ihklaskan lah sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan. tapi aku selalu menyalahkan orang lain jika hasil tidak sesuai.

Aku selalu bilang padamu, evaluasi setiap kesalahan sehingga tidak akan melakukan kesalahan yang sama, tapi aku selalu melakukan kesalahan yang sama berulang kali.

Aku selalu bilang padamu, jangan gantungkan hidupmu pada sesuatu kecuali pada Allah, tapi aku selalu mengantungkan hidupku dengan yang lainnya juga.

Aku selalu bilang padamu, bersyukurlah dengan hal kecil sedikitpun. tapi aku selalu mencari yang lebih besar.

Sekarang satu pertanyaanmu membuatku menjadi tertegun,

"Apakah kamu sudah siap untuk menyesal dikemudian hari?"

Dan aku pun bingung harus menjawab apa. karena hidup hanya sekali. Hidup itu indah kawan, Jangan pernah kau sesali, Cukup lakukan yang terbaik. Untuk hari ini dan seterusnya.

Demak, 12 Mei 2014