Sebuah kotak dalam karung
Membayangkan diriku disitu
Di dalam kotak
Apa yang harus ku lakukan?
Aku tidak suka dengan keadaan ini
Sesaat perjalananku tersendat
Seseorang menertawakanku di luar sana
Seakan bertanya, Apa saja yang kamu lakukan Faiz?
Tidak jelas..
Hening ...
Tapi aku suka keadaan ini
Saat aku tertawa, mata berbinar-binar
Tetap terjaga sampai larut malam
Ditemani secangkir kopi pahit
Hening ...
Apa yang harus ku lakukan?
Aku tidak suka dengan keadaan ini
Sesaat perjalananku tersendat lagi
Sebuah panci bertekanan
Kamis, 03 Juli 2014
Selasa, 24 Juni 2014
Persepsi menunggu itu ...
Menunggu merupakan sebuah kata yang sangat membosankan. Bisa diartikan sebagai kegiatan tidak berguna dan memakan waktu yang tidak tentu. Menunggu pula mengakibatkan saya disorientasi, berjalan kesana kemari tanpa tahu apa yang saya pikirkan apalagi dengan apa yang saya lakukan.
Mungkin ini yang dirasakan Hachiko, seekor anjing dengan setia mengunggu kedatangan majikannya yang telah meninggal. Sampai meinggal pula Hachiko menunggu tuannya di depan stasiun. Tanpa bertemu lagi dengan majikannya.
Terkadang menunggu adalah sikap bijaksana untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan. Namun ada kalanya, pada kondisi penuh perhitungan harus di tentukan "Ini ada lah waktu untuk bergerak" dan mengubah haluan.
Menunggu bukan selalu tentang kesetiaan. Berpikir lebih positif, menurut saya menunggu harus mempunyai sebuah titik acuan. Menunggu tanpa batas waktu seperti halnya menguras air laut. Sekeras apapun usaha yang dilakukan air tidak akan surut. Namun satu sisi jika menunggu itu mempunyai kejelasan batas waktu dan hasil, bijaksanalah untuk menanti kepastian itu.
Mungkin ini yang dirasakan Hachiko, seekor anjing dengan setia mengunggu kedatangan majikannya yang telah meninggal. Sampai meinggal pula Hachiko menunggu tuannya di depan stasiun. Tanpa bertemu lagi dengan majikannya.
Terkadang menunggu adalah sikap bijaksana untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan. Namun ada kalanya, pada kondisi penuh perhitungan harus di tentukan "Ini ada lah waktu untuk bergerak" dan mengubah haluan.
Menunggu bukan selalu tentang kesetiaan. Berpikir lebih positif, menurut saya menunggu harus mempunyai sebuah titik acuan. Menunggu tanpa batas waktu seperti halnya menguras air laut. Sekeras apapun usaha yang dilakukan air tidak akan surut. Namun satu sisi jika menunggu itu mempunyai kejelasan batas waktu dan hasil, bijaksanalah untuk menanti kepastian itu.
Selasa, 10 Juni 2014
Jangan khawatir, buat sebuah perbedaan yang mencolok untuk mengambil perhatian
Sepi, sepi sendiri ku berjelaga sendiri
Banting saja galon nya, biar rame
Biar mengaduh sampai gaduh.
Sontak aku kaget mendengar kelakukan temen kos ane yang tiba-tiba berpuisi punyanya dian sanstro. "Banting saja galonya". Satu frase yang bikin ngakk guling-guling.
Content is king when done right. Satu minggu belajar menulis, satu minggu membuat 3 tulisan akhirnya aku sadar satu hal. Konten yang bagus bukanlah konten yang sempurna, namun konten yang di baca. Tidak ada gunanya jika tulisan tidak ada yang tahu kalau itu ada.
Seperti satu bait saduran puisi tidak jelas di atas, buat sebuah gap sebagai penarik perhatian. Berikan perumpamaan terbagus, atau sebaliknya terjelek. Ada dua jenis hal yang sering di perhatikan, kalau tidak bisa memberikan yang terbaik, coba berikan yang terburuk sebagai perumpamaan/pembanding. Berikan pembeda melalui sudut pandang lain. Jika target memiliki sudut pandang yang sama maka, tulisan tidak akan diperdulikan. Lihat dari sudut pandang lain.
Bukankah Eisntein selalu melihat fenomena dari sisi yang berbeda, ketika Newton telah membuat teori grafitasi yang sangat fenomenal, Eisntein melihat dari sisi yang lain, relatifitas. Keitika pada masanya ilmuwan bingung kenapa elektron keluar dari permukaan akibat ditembakan frekuensi tertentu, Einstein melahirkan teori efek fotolistrik sampai akhirnya mendapatkan nobel dari bidang ini.
Bukankah Galileo memandang bumi sebagai planet dan mematahkan teori aristoteles yang telah di percaya selama puluhan bahkan ratusan tahun. Bukankah Hohenberg-Khon memandang interaksi elektron dari density dari pada melalui pair potential nya sehingga perhitungan kuantum lebih mudah dilakukan.
Bukankah teori asymetri sekarang lebih banyak di pakai dalam bidang art/desain. Teori ketidak seimbangan untuk mengambil sebuah perhatian pada satu bagian.
Dont stop dreaming and/or believing. Always try to researching, testing and get more valuable article.
Banting saja galon nya, biar rame
Biar mengaduh sampai gaduh.
Sontak aku kaget mendengar kelakukan temen kos ane yang tiba-tiba berpuisi punyanya dian sanstro. "Banting saja galonya". Satu frase yang bikin ngakk guling-guling.
Content is king when done right. Satu minggu belajar menulis, satu minggu membuat 3 tulisan akhirnya aku sadar satu hal. Konten yang bagus bukanlah konten yang sempurna, namun konten yang di baca. Tidak ada gunanya jika tulisan tidak ada yang tahu kalau itu ada.
Seperti satu bait saduran puisi tidak jelas di atas, buat sebuah gap sebagai penarik perhatian. Berikan perumpamaan terbagus, atau sebaliknya terjelek. Ada dua jenis hal yang sering di perhatikan, kalau tidak bisa memberikan yang terbaik, coba berikan yang terburuk sebagai perumpamaan/pembanding. Berikan pembeda melalui sudut pandang lain. Jika target memiliki sudut pandang yang sama maka, tulisan tidak akan diperdulikan. Lihat dari sudut pandang lain.
Bukankah Eisntein selalu melihat fenomena dari sisi yang berbeda, ketika Newton telah membuat teori grafitasi yang sangat fenomenal, Eisntein melihat dari sisi yang lain, relatifitas. Keitika pada masanya ilmuwan bingung kenapa elektron keluar dari permukaan akibat ditembakan frekuensi tertentu, Einstein melahirkan teori efek fotolistrik sampai akhirnya mendapatkan nobel dari bidang ini.
Bukankah Galileo memandang bumi sebagai planet dan mematahkan teori aristoteles yang telah di percaya selama puluhan bahkan ratusan tahun. Bukankah Hohenberg-Khon memandang interaksi elektron dari density dari pada melalui pair potential nya sehingga perhitungan kuantum lebih mudah dilakukan.
Dont stop dreaming and/or believing. Always try to researching, testing and get more valuable article.
Kamis, 05 Juni 2014
I'll fix your day
Terkadang jauh untuk mendapatkan kedekatan.
Suasana tenang, syahdu, lembut membuat mata selalu berkaca-kaca.
Huh, Jadi teringat jadwal minum teh dan kopi.
Senja pun selalu datang malahirkan gelap menyelimuti lelah
Tapi dia munculkan kerlap kerlip, Tahu itu buat apa?
Untuk menyamarkan rasa lelah dan berganti menjadi sinar yang baru.
Hingga akhirnya matahari terbit untuk menghapus senja menulis tawa.
Demak, 5 Juni 2014
Suasana tenang, syahdu, lembut membuat mata selalu berkaca-kaca.
Such a lonely face,,,such a lonely eyesMinuman hitam pekat dengan cangkir putih berhiaskan bunga berwarna merah.
I’ll never give my pain,,but I will take it all…
Miracle is mine,,,miracle is yours
You will feel my love and dreams come true
Miracle is mine,,,miracle is yours
Someday you will feel my love again
I’ll fix your day to fly away
I’ll fix your day to make you smile
Now i will heal your life,,,your soul to fix the day
and I’ll fix your day to dry the tears
I’ll fix your day our life goes on
Now carry on our love to fix the day…
Huh, Jadi teringat jadwal minum teh dan kopi.
Senja pun selalu datang malahirkan gelap menyelimuti lelah
Tapi dia munculkan kerlap kerlip, Tahu itu buat apa?
Untuk menyamarkan rasa lelah dan berganti menjadi sinar yang baru.
Hingga akhirnya matahari terbit untuk menghapus senja menulis tawa.
Demak, 5 Juni 2014
Senin, 12 Mei 2014
Mulutku Selalu menjadi Harimauku
Aku selalu bilang padamu, kamu perlu mencoba untuk bisa berhasil, Tapi aku sendiri belum pernah mencoba.
Aku selalu bilang padamu, semua di mulai dari nol, tapi aku sendiri masih meragukan kenyataan itu.
Aku selalu bilang padamu, tidak ada yang tidak mungkin di dunnia ini, tapi aku selalu ragu dengan masa depan yang tidak jelas.
Aku selalu bilang padamu, usaha tidak ada yang gagal, yang ada hanyalah tidak maksimal, tapi aku selalu menyalahkan sesuatu ketika kegagalan menimpaku,
Aku selalu bilang padamu, jadikanlah yang kamu sukai sebagai pekerjaanmu, tapi aku masih belum melakukannya.
Aku selalu bilang padamu, sudahkah kamu melakukan yang terbaik untuk mimpimu hari ini? tapi aku masih melakukan banyak hal yang tidak berguna.
Aku selalu bilang padamu, hidup bagaikan roda yang naik turun, walaupun begitu roda dapat di kontrol kapan di atas, kapan di bawah, tapi kenapan aku merasa rodaku selalu berada di bawah.
Aku selalu bilang padamu, hidup ini hanyalah tentang apa yang bisa kamu berikan pada lingkunganmu. tapi aku masih di sini saja dan tidak berarti apa-apa bagi lingkungan.
Aku selalu bilang padamu, hidup ini singkat, lakukan yang terbaik dan jangan pernha mnyesalinya. tapi aku masih melakukan kegiatan tidak produktif sepanjang hari tanpa tujuan yang jelas.
Aku selalu bilang padamu, Jangan pernah menyalahkan keadaan, bukankah manusia bisa hidup karena kemampuan beradaptasi? Tapi aku masih selalu menyalahkan keadaanku.
Aku selalu bilang padamu, pemuda dapat melakukan segalanya, tapi aku melakukan satu hal pun tidak selesai-selesai.
Aku slalu bilang padamu, 24 jam adalah waktu yang sangat cukup untuk berhasil. tapi aku selalu menyiakannya dengan hanya tidur, ngobrol dan maen2.
Aku selalu bilang padamu, jikan ingin hidupmu lebih berrti, matikan televisi. Tapi aku masih selalu nnton tivi .
Aku selali bilang padamu, apakah kamu punya mimpi dan cita-cita, karena ini adalah dasar dan tujuan hidup. Tapi aku sendiri tidak tahu apa mimpi dan cita-citaku.
Aku selalu bilang padamu, Buatlah target dan selesaikan target itu sesuai waktu dan kualitas. Tapi aku selalu meninggalkan targetku sendiri.
Aku selalu bilang padamu, Ihklaskan lah sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan. tapi aku selalu menyalahkan orang lain jika hasil tidak sesuai.
Aku selalu bilang padamu, evaluasi setiap kesalahan sehingga tidak akan melakukan kesalahan yang sama, tapi aku selalu melakukan kesalahan yang sama berulang kali.
Aku selalu bilang padamu, jangan gantungkan hidupmu pada sesuatu kecuali pada Allah, tapi aku selalu mengantungkan hidupku dengan yang lainnya juga.
Aku selalu bilang padamu, bersyukurlah dengan hal kecil sedikitpun. tapi aku selalu mencari yang lebih besar.
Sekarang satu pertanyaanmu membuatku menjadi tertegun,
"Apakah kamu sudah siap untuk menyesal dikemudian hari?"
Dan aku pun bingung harus menjawab apa. karena hidup hanya sekali. Hidup itu indah kawan, Jangan pernah kau sesali, Cukup lakukan yang terbaik. Untuk hari ini dan seterusnya.
Demak, 12 Mei 2014
Aku selalu bilang padamu, semua di mulai dari nol, tapi aku sendiri masih meragukan kenyataan itu.
Aku selalu bilang padamu, tidak ada yang tidak mungkin di dunnia ini, tapi aku selalu ragu dengan masa depan yang tidak jelas.
Aku selalu bilang padamu, usaha tidak ada yang gagal, yang ada hanyalah tidak maksimal, tapi aku selalu menyalahkan sesuatu ketika kegagalan menimpaku,
Aku selalu bilang padamu, jadikanlah yang kamu sukai sebagai pekerjaanmu, tapi aku masih belum melakukannya.
Aku selalu bilang padamu, sudahkah kamu melakukan yang terbaik untuk mimpimu hari ini? tapi aku masih melakukan banyak hal yang tidak berguna.
Aku selalu bilang padamu, hidup bagaikan roda yang naik turun, walaupun begitu roda dapat di kontrol kapan di atas, kapan di bawah, tapi kenapan aku merasa rodaku selalu berada di bawah.
Aku selalu bilang padamu, hidup ini hanyalah tentang apa yang bisa kamu berikan pada lingkunganmu. tapi aku masih di sini saja dan tidak berarti apa-apa bagi lingkungan.
Aku selalu bilang padamu, hidup ini singkat, lakukan yang terbaik dan jangan pernha mnyesalinya. tapi aku masih melakukan kegiatan tidak produktif sepanjang hari tanpa tujuan yang jelas.
Aku selalu bilang padamu, Jangan pernah menyalahkan keadaan, bukankah manusia bisa hidup karena kemampuan beradaptasi? Tapi aku masih selalu menyalahkan keadaanku.
Aku selalu bilang padamu, pemuda dapat melakukan segalanya, tapi aku melakukan satu hal pun tidak selesai-selesai.
Aku slalu bilang padamu, 24 jam adalah waktu yang sangat cukup untuk berhasil. tapi aku selalu menyiakannya dengan hanya tidur, ngobrol dan maen2.
Aku selalu bilang padamu, jikan ingin hidupmu lebih berrti, matikan televisi. Tapi aku masih selalu nnton tivi .
Aku selali bilang padamu, apakah kamu punya mimpi dan cita-cita, karena ini adalah dasar dan tujuan hidup. Tapi aku sendiri tidak tahu apa mimpi dan cita-citaku.
Aku selalu bilang padamu, Buatlah target dan selesaikan target itu sesuai waktu dan kualitas. Tapi aku selalu meninggalkan targetku sendiri.
Aku selalu bilang padamu, Ihklaskan lah sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan. tapi aku selalu menyalahkan orang lain jika hasil tidak sesuai.
Aku selalu bilang padamu, evaluasi setiap kesalahan sehingga tidak akan melakukan kesalahan yang sama, tapi aku selalu melakukan kesalahan yang sama berulang kali.
Aku selalu bilang padamu, jangan gantungkan hidupmu pada sesuatu kecuali pada Allah, tapi aku selalu mengantungkan hidupku dengan yang lainnya juga.
Aku selalu bilang padamu, bersyukurlah dengan hal kecil sedikitpun. tapi aku selalu mencari yang lebih besar.
Sekarang satu pertanyaanmu membuatku menjadi tertegun,
"Apakah kamu sudah siap untuk menyesal dikemudian hari?"
Dan aku pun bingung harus menjawab apa. karena hidup hanya sekali. Hidup itu indah kawan, Jangan pernah kau sesali, Cukup lakukan yang terbaik. Untuk hari ini dan seterusnya.
Demak, 12 Mei 2014
Senin, 05 Mei 2014
Its your life, not their life
Life is short. Dont waste anytime with useless actifity. This is your life. Do what you want and share what you know. If you dont like with your life, get lost and you will get your way. Take another scenes and talk to anyones. Ask their passion and share what you like.
If you dont have enough times, turn off your tv. Stop watching good thing on tv and take this opportunity to get your favorite place, city, food, history, museum, study, university, play gorund, beach, mountain, sea, lake, old city, river, or just watch running water.
Life is simple. If you dont like your job, quit. If you dont like your life, move. If you dont like something, change it. If you find it on the wrong way, cancel it and start with new once what you love. Dont be a grounch. Dont blame your circumstances. Its not about destiny, its about your life.
Do live with your love. Our path maybe different, but we have same final destination. Its about living life. Every years, every days, every hours, every minutes, and even every seconds you will do it and think about it.
Dont give up so easily on this game called life. So when you close your last eyes, you will let go without any regrets. So go out and start creating your life. Live your dream and share your passion.
If you dont have enough times, turn off your tv. Stop watching good thing on tv and take this opportunity to get your favorite place, city, food, history, museum, study, university, play gorund, beach, mountain, sea, lake, old city, river, or just watch running water.
Life is simple. If you dont like your job, quit. If you dont like your life, move. If you dont like something, change it. If you find it on the wrong way, cancel it and start with new once what you love. Dont be a grounch. Dont blame your circumstances. Its not about destiny, its about your life.
Do live with your love. Our path maybe different, but we have same final destination. Its about living life. Every years, every days, every hours, every minutes, and even every seconds you will do it and think about it.
Dont give up so easily on this game called life. So when you close your last eyes, you will let go without any regrets. So go out and start creating your life. Live your dream and share your passion.
Jumat, 02 Mei 2014
Another Scenes of "Kota lama"
I sat on the corner of dark building. Big windows like old style.
Light colored twilight made the atmosphere of peace. Motor cycle
dominate the road being crowded. A young woman suddenly interupted my
thougts about their group accross the road.
Her name Shinta, 23 years old who have lived at the chinatown semarang, 2 kilometers from here. "Hei, what are you doing there, are you interested with me?". The questions made me embrassed. She is attractive, smart ang nice woman. But the circumstance of her family made her took this way.
I gave her the diary. "You have a pen? Write your opinion about your live here and the miracle will come to you". I smiled then go back. I did't know her thougts. I just walked and waving my hand occassionally looks at her hair.
Her name Shinta, 23 years old who have lived at the chinatown semarang, 2 kilometers from here. "Hei, what are you doing there, are you interested with me?". The questions made me embrassed. She is attractive, smart ang nice woman. But the circumstance of her family made her took this way.
I gave her the diary. "You have a pen? Write your opinion about your live here and the miracle will come to you". I smiled then go back. I did't know her thougts. I just walked and waving my hand occassionally looks at her hair.
Langganan:
Postingan (Atom)