Sudah puluhan mungkin ratusan saya membaca atau pun mendengan seminar dari orang-orang yang telah sukses. Dan tidak jarang mereka memberikan tips atas keberhasilannya. informasi akan sebarapa juta bahkan miliar yang telah di capai dan prestasi yang telah di torehkan. Namun dari semua yang telah saya dapatkan dari mereka masih saja timbul rasa khawatir akan kegagalan. saya bisa bilang mereka gagal menginspirasi saya.
Tapi mungkin bukan saya target merekan ketika mereka memberikan materi. Mungkin saja materi mereka ditujukan bagi yang telah melakukan usaha. Karena saya sekarang berada pada tepat akan mulai. Namun keraguan itu masih begitu besar.
Beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah artikel tentang makna sebuah kegagalan. Di lain hari saya belajar tentang bagaimana membangun startup dengan metode "Canvas Business Model". Setelah itu dalam perjalanan saya ke malang akhirnya ku baca lagi buku tua #ultimateU karangan dari rene suhardono yang kembali menjelaskan tentang makna sebuah ke gagalan. Semua itu terjadi dalam waktu yang berdekatan.
Akhirnya saya simpulkan bahwa kesuksesan bukanlah tentang ide brilian yang di eksekusi dan berhasil mendatang keadaan sesuai dengan harapan. namun kesuksesan merupakan hasil dari sebuah kerja keras. Kerja keras tentang bagaimana mengatasi sebuah kegagalan dan bangkit lagi untuk menjadikannya (kegagalan) sebagai sebuah pelajaran.
"Hard work will never betray you"
- Kang Gary -
Dia kang gary merupakan salah satu personel dari Running man, program dari variety show di korea yang tidak sengaja saya menjadi suka dengan acara tersebut. Profesi utamanya adalah seorang rappers dengan grup leessang. Kesuksesan yang di capai sekarang bukan di raih dalam waktu yang singkat. Kegagalan pun pernah terjadi padanya sehingga terjatuh dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, namun dalam perjalan karirnya, lirik yang di buat begitu sangat hebat menurut saya. Salah satunya adalah" Pursuit of the happiness". Merupakan cerita perjalanan dan perjuangan dalam mengejar mimpi, harapan dan cita-cita. Bagaimana dia gagal dan bangkit di ceritakan pula dalam lagu yang lain.
Pertanyaan besar dalam diri saya, kenapa setiap seminar tentang enterpreneur, yang menghadirkan orang-orang hebat, jarang yang menceritakan tentang berbagai kegagalan yang telah mereka lalui. Saya merupakan salah satu orang yang berprinsip untuk menjadi sukses seseorang tidak harus gagal dulu.
Pepatah kuno menyatakan "keledai tidak akan jatuh di lubang yang sama". Dalam interprestasi kasarnya, untuk dapat mengetahui adanya lubang maka harus masuk ke lubang tersebut lebih dahulu. Dalam arti lebih luas, agar didapatkan kesuksesan kegagalan merupakan hal yang harus dilalui. Dan saya menolak dengan prinsip tersebut. Karena jaman ini telah berbeda. Kita bisa belajar dari kegagalan orang lain sehingga kita tidak perlu jatuh pada lubang yang sama dengan orang tersebut. Jadi kegagalan dapat di kurangi bahkan di hilangkan.
Dan masalah terbesar sekarang yang saya alami adalah, jarang orang yang menceritakan kegagalannya dalam sebuah tulisan ataupun seminar. Lalu bagaimana belajar dari sebuah kegagalan. Pilihan yang paling tepat sekarang adalah segera memulai, segera laksanakan ide, segera gagal, segera bangkit, segera belajar dan sukses secepatnya.
Inti dari semuanya adalah seberapa cepat iterasi yang dilakukan sampai mendapatkan model yang tepat untuk di konversi menjadi kesuksesan.
Pertanyaan sekarang adalah,
Apa kegagalan yang terjadi hari ini?
Apa pelajaran dari kegagalan tersebut?
dan kemudian syukuri apa yang telah terjadi hari ini
berdoa untuk mendapatkan hasil yang lebih baik..
Malang, 14 februari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar