Untukmu yang jauh di sana, Kustiani.
Harapan, impian, dan kenanga besar muncul karenamu.
Bukan sekedar hidup karena kebutuhan, tapi untuk bangsa, negara, dan agama.
Termasuk calon keluarga kita dimasa yang akan datang.
Pada saat umur mu bertambah bukan berarti, hidup semakin berkurang.
Namun seiring berjalan nya waktu aku yakin, dirimu akan menjadi lebih dari sekedar cukup untuk menjadi Ibu dari anak-anak ku, menjadi pendamping selama hidupku.
"Mau kah kamu menjadi istriku? " kata itu masih tersimpan rapat dalam hatiku, untuk kusampaikan sesampai nya kamu kembali dari perantauan. Saya pikir setahun bukanlah waktu yang lama. Tapi itu menjadikan ku yakin bahwa kamu lah yang terbaik.
Kebijaksanaan, kedewasaan dan kekuatanmu menjadikan ku harus berjuang lebih untuk dapat membahagiakanmu. Selalu terpikir oleh ku, "Bagaimana caraku membahagiakan mu?". Pikiran ini selalu menghantui ku setiap aku mendengar bagaimana kamu tertawa dan bagaimana kamu bercerita tentang apa yang kau lakukan dan tentang apa yang kamu inginkan. Selalu ku nantikan saat2 itu, ketika aku memutuskan untuk ke Bandung. Suasana itu sangatlah memabahagiakan buatku.
Mungkin aku bukanlah yang terbaik buat kamu, tapi aku yakin aku lah yang dapat membahagiakanmu. di hari ulang tahun mu aku berjanji akan kulakukan semua yang terbaik untuk menjadikan kita, keluarga kita, anak cucu kita, bangsa, negara dan agama kita. Untuk menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
Pesanku untuk mu, jadilah dirimu apa adanya. Dan kejarlah impian, cita dan cintamu sampai kamu mendapatkannya. Jangan pernah berhenti untuk berjuang. Doaku selalu menyertaimu, amin.
24 Agustus 2013
Faiz jazuli
