Selasa, 10 Februari 2015

Ini toh rasanya membangun sebuah startup, tentang MVP atau MVC

Semua ini gara-gara perkataan dari Gary Leessang tentang obsesi nya dalam mengejar cita-cita bermain musik.
"Lets try realy hard for a year and make my own album" - Gary
Okey, sejak saat itu aku pun berpikir, "Apakah kamu sudah melakukan dengan segala daya dan kekuatan untuk merealisasikan mimpi membangun startup?". Sejak saat itu pula target was declared. Mari coba melakukan sekuat tenaga untuk membangung startup, minimal 1 tahun ke depan.

Saya sekarang ada disini. Bulan ini, bulan ketiga aku membangun startup. Sebuah perusahaan media yang menfokuskan pada bidang traveling Phinemo.com.

Ekspektasi tidak selalu sama dengan realita. Sebuah sistem tidak kunjung berhasil di jalankan. Beberapa perubahan signifikan telah di lakukan. Tapi hasilnya tidak sesignifikan yang di harapkan. Statistik belum menunjukkan peningkatan yang di harapkan. Target tidak semuanya bisa terealisasi dengan baik.

Dalam membangun startup ada yang di sebut dengan "Minimum Viable Product", ada juga "Minimum Viable Costumer". Mana yang paling tepat untuk di implementasikan saya rasa bergantung dengan produk apa yang di buat.

Bulan lalu saya telah memutuskan untuk mengubah segmen pasar. Dari para backpacker di ubah ke kalangan employment. Apakah ini yang di sebut dengan "Minimum Viable Customer". Ketika aku menilik MVP untuk di jadikan acuan saat membangun Phinemo.com, ini sangat berbeda. Tidak ada garis lurus yang bisa di jadikan parameter penilaian.

Saya rasa MVC lebih tepat untuk di jadikan acuan dalam membangun media. Siapa customer kamu? Selajutnya fit kan content dengan customer kamu atau ubah segment market mu untuk mencari yang sesuai dengan content kamu. Aku telah memilih yang kedua. Mengubah segment customer.

Saat aku menulis ini, lagu dari Leessang "The Pursuite of Happiness" menjadi satu satunya lagu dalam playlist ku. Lirik ini sangat keren aku rasa.

 Don’t give up so easily on this game called life
So when you close your eyes in this world,
You can open your last door of happiness without any regrets
Keep Dreaming, Keep trying, Dont Stop Believing.

Kalau kata Handry Satrigo ini desebut #berjuang.

Selasa, 25 November 2014

Dia menyebutku Mr. Dreamer

Tumben suasana kota bandung hari itu tidak hujan. Kalau tidak salah hari itu adalah bulan Mei, kira-kira satu bulan sebelum saya harus di wisuda. Dari salah satu universitas besar di kota tersebut. Universitas yang seharusnya sudah kutinggalkan ketika saya menyelesaikan semester pertama. Tapi akhirnya saya bisa sedikit bersyukur, saya telah belajar banyak selama 2 semester berikutnya.

Dia duduk di pojokan waktu itu. Dari posisinya, dia dapat memandang jalanan dengan sangat jelas. Seperti biasa jalanan Bandung selalu di penuhi kendaraan, macet dimana-mana. Entah kenapa, sepertinya ini adalah salah satu alasan kenapa saya tidak suka tinggal di Bandung.

Hari itu adalah pertama kali saya melihat dia, setelah beberapa kali melakukan percakapan melalui pesan singkat. Tidak ada alasan lain sih, saya hanya ingin belajar banyak dari dia. Kami kuliah di kampus yang sama, dengan jurusan yang sangat berbeda jauh. Saya di jurusan Sains dan dia ambil MBA. Sejak hari itu lah pembicaraan tentang mimpi dan belajar membuat bisnis dengan dia dimulai.

Sampai akhirnya masalah itu datang. Ketika aku mengambil keisengan untuk mendaftar sebuah pekerjaan yang belum begitu saya inginkan saat itu. Setelah seleksi hampir selama 3 bulan akhirnya pengumuman itu datang. Saya di nyatakan lolos seleksi.

Saat teman-temanku bahagia mendengar pengumuman itu. Saya malah bingung, apa yang harus kulakukan. Antara ego dan kebutuhan hanya di pisahkan oleh keputusan kata hati yang labil. Pilihan semakin sulit ketika harus menantangani sebuah kontrak dengan durasi 3 tahun. Lama amat saya pikir. Sepertinya saya tidak siap untuk jangka waktu selama itu.

Dua minggu saya mengikuti pelatihan sebelum memulai pekerjaan ini. Teman-teman baru, lingkungan baru, kost-an baru, serta tujuan hidup yang baru harus di tetapkan saat saya memutuskan untuk tetap disini. Namun hati kecil berontak. Dua minggu berlalu aku tetap belum bisa menentukan apakah aku tetap di sini atau meninggalkannya.

Saya bertanya pada beberapa teman, hampir semua jawaban yang kudapatkan sama, termasuk dari dia. "Lebih baik tetap di sini" kata dia dengan berbagai argumen yang menguatkan keadaan saat itu. Oke, aku bisa menerima masukan-masukan itu. Sampai akhirnya batas waktu penentuan keputusan ini pun datang.
 
Setelah waktu itu terlewati aku mengirimkan sebuah pesan kepada dia, "Akhirnya aku memilih untuk tetap mengajar mimpi". Dia hanya menjawab dengan beberapa kata yang membuatku sedikit meringis, "Oke Mr. Dreamer." :)


Senin, 17 November 2014

Take Your Startup to Next Level

Apa kata orang tentang membangun startup. Banyak orang artikel di luar sana yang menjelaskan keuntungan bekerja pada sebuah startup vs sebuah perusahaan. Dan saya telah memutuskan. Saya berpikir untuk membangun startup pada sebuah perusahaan.

Setelah melakukan pitching 3 kali, project ini akhirnya di mulai. Kayaknya saya harus sering-sering menonton  video ini. Sebuah video yang menggambarkan perjalanan karir seseorang membangun startup dia sendiri. Saya ada dimana? Baru di episode pertama. :)


Okey. Keep going and stay up on dreaming. 

Si Thomas Alfa Edison berpesan "Ide tanpa eksekusi hanyalah halusinasi". 


Wujudkan mimpi dan jangan pernah menyesal di kemudian hari.

Doakan aku sayang. :)

Kamis, 04 September 2014

Styling Image List Pinterest Like Using CSS

I have developing wordpress gallery plugin. It was decided when no find the gallery with pinterest style. When i found, it was premium plugin.

The first step is make list of image like pinterest style. From Dudley Storey post, i tried to make my needs. Okey I try to copy all the code there with change to compatible with firefox ( -moz- ) and chrome ( -webkit- )

 <div id="columns">  
   <figure>  
     <a href="images/image-gallery-up1.jpg" title="Cinderella wearing European fashion of the mid-1860’s" data-gallery><img src="images/image-gallery-up1.jpg"></a>  
     <figcaption>Cinderella wearing European fashion of the mid-1860’s</figcaption>  
   </figure>  
   <figure>  
     <a href="images/image-gallery-up-jungle.jpg" title="Cinderella wearing European fashion of the mid-1860’s" data-gallery><img src="images/image-gallery-up-jungle.jpg"></a>  
     <figcaption>Rapunzel, clothed in 1820’s period fashion</figcaption>  
   </figure>  
   <figure>  
     <img src="images/image-gallery-up-jungle.jpg">  
     <figcaption>Rapunzel, clothed in 1820’s period fashion</figcaption>  
   </figure>  
   <figure>  
     <img src="images/image-gallery-up1.jpg">  
     <figcaption>Cinderella wearing European fashion of the mid-1860’s</figcaption>  
   </figure>  
   <figure>  
     <img src="images/image-gallery-up-jungle.jpg">  
     <figcaption>Rapunzel, clothed in 1820’s period fashion</figcaption>  
   </figure>  
 </div>  

And the code of CSS is

 #columns {  
      -webkit-column-width:200px;  
      -moz-column-width: 200px;  
      column-width: 200px;  
      -moz-column-gap: 5px;  
      -webkit-column-gap: 5px;  
      column-gap: 5px;  
      width: 90%;  
      max-width: 1100px;  
      margin: 50px auto;  
 }  
 div#columns figure {  
      background: #fefefe;  
      border: 2px solid #fcfcfc;  
      box-shadow: 0 1px 2px rgba(34, 25, 25, 0.4);  
      margin: 0 2px 5px;  
      padding: 5px;   
      padding-bottom: 10px;  
      transition: opacity .4s ease-in-out;  
      column-break-inside: avoid;  
      display: inline-block;  
 }  
 div#columns figure img {  
      width:100%; height: auto;  
      border-bottom: 1px solid #ccc;  
      padding-bottom: 15px;  
      margin-bottom: 5px;  
 }  
 @media screen and (max-width: 750px) {  
      #columns { -webkit-column-gap: 0px; }  
      #columns figure { width: 100%; }  
 }  

The idea are on the colomn-width and colomn-gap. Final result below.


Problem solve.

Senin, 01 September 2014

What is the meaning of success in your mind?

Follow your heart, follow the things that really matters to you, if you do that, you will become a big success. - Tim Draper - 

1 tahun, 5 tahun, 20 tahun yang akan datang, akan jadi apa dirimu tergantung dengan apa yang kamu lakukan hari ini. Setiap individu mempunyai pandangan yang berbeda soal arti dari kata sukses. Menurut saya sukses itu bukan tentang seberapa banyak materi yang di punyai, tapi tentang bagaimana menikmati hidup dan seberapa besar berpengaruh terhadap lingkungan.

Berikut adalah sukses menurut versi saya.

Berdasarkan Materi

Sukses adalah ketika saya telah mempunyai rumah, mobil dan dapat menghidupi keluarga serta saudara-saudara saya.

Berdasarkan Karir

Sukses adalah ketika saya mempunyai sebuah perusahaan sehingga dapat memberikan pekerjaan yang layak bagi orang-orang di sekitar saya.

Berdasarkan Sosial

Sukses adalah ketika saya dapat membiayai yayasan pendidikan yang baik dengan metode pengajaran yang tepat. Tanpa harus memungut biaya yang dapat membebani siswa. Serta menjadi pengajar sebagai pengabdian kepada bangsa dan negara.

Berdasarkan Lokasi

Sukses adalah ketika saya berhasil membuat orang tua saya bangga dengan profesi saya dan dekat dengan keluarga besar saya (Demak).

Berdasarkan Bidang Pekerjaan

Sukses adalah ketika saya berhasil membangun Startup berbasiskan teknologi website berada pada bidang pariwisata. Ini merupakan janjiku pada Achid Dwi Swandana, teman kuliah S1 di UNNES.

Saya sedang mengejar ini agar semua menjadi nyata. Orang bilang kesempatan tidak datang dua kali, bagi saya kesempatan meruapakan efek dari semua usaha yang telah kamu lakukan sebalumnya.

Jika saya berlebihan ingatkan aku untuk tidak egois ya ta..

Kamis, 21 Agustus 2014

Mendefinisikan Ulang Apa yang Ingin Aku Lakukan


Figure out what you think, what make you wake up, happy to do, every day. -Founder of Zagstar-

Baru kali ini saya merasa bekerja bukan hal yang membosankan. Pekerjaan ini membuat perspektif yang sangat berbeda dalam menjalani hari. Mengubah persepsi diriku tentang apa itu bekerja.

1,5 jam adalah waktu yang saya tempuh untuk berngkat ke kantor. Waktu yang sama pula yang ku habiskan untuk balik kerumah. Bukan waktu yang singkat. Banyak waktu terbuang dalam satu perjalanan itu. Tapi semua berubah ketika dalam perjalanan saya berpikir apa yang selanjutnya saya kerjakan.

Setiap perjalanan berangkat atau pulang menjadi waktu tersendiri untuk memikirkan apa yang harus saya lakukan selanjutnya. Mencari ide baru untuk di kembangkan menjadi sebuah startup.

Saya mempunyai Visi besar. Membuat sebuah perusahaan berbasis teknologi, khususnya aplikasi. Saya memulai karir sebagai web programmer. Selanjutnya saya akan mengembangkan sebuah startup berbasis web.

Sangat iri saya dengan Yogyes.com. Sebuah portal pariwisata satu-satunya di Indonesia yang bisa berkembang menjadi begitu besar. Berikut beberapa analisa saya kenapa bisa seperti itu, padalah Rhein Mahatma dalam diskusi kecil mengatakan startup untuk pariwisata tidak akan bisa berkembang di daerah. Satu-satunya alasan adalah karena Yogyes berada di Jogjakarta. Sebuah kota pariwisata yang sangat berkembang.

Saya harus berpikir lebih keras utnuk bisa mewujudkan sebuah startup baru berbasis pariwisata. Di sini, Semarang. Apa itu? Sedang ku cari. Sekarang aku melakukan RnD. Semoga aku berada di tempat dan waktu yang benar. Agar tetap melaju pada jalan yang benar.

Kamis, 14 Agustus 2014

Jika Kamu Menjadi ...


"Twenty years from now you will be more disppointed by the things that you didn't do than by the one's you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover." -H. Jackson Brown Jr-

Kenapa kamu begitu lemah, kamu telah memilih jalan ini. Sekarang kamu menyia-nyia kan 8 jam waktumu hanya untuk tidur, 4 jam waktumu hanya untuk nonton televisi, 2 jam waktumu hanya untuk ngobrol dan sisanya kamu habiskan untuk meliha-lihat social media tanpa sekalipun kamu menggunakannya untuk hal yang lebih bermanfaat.

Apa kamu sudah lupa dengan apa yang dulu kamu cita-cita kan dan apa yang kamu impikan. Sehingga kamu memilih jalan ini. Jalan yang begitu terjal. Bukannya naik gunung merapi dengan gunung ungaran sangat berbeda. Apa lagi jika di bandingkan dengan naik gunung Semeru.

Kamu tahu perbedaanya kan? Agar mendapatkan pemandangan yang indah kamu harus mempertaruhkan segalanya, tenaga, materi, waktu tidur dan yang paling penting seberapa kali kamu bangkit dari rasa putus asa yang selalu berputar-putar di kepalamu.

Masih banyak lagi di luar sana yang belum kamu ketahui. Butuh pengorbanan dari sekedar kata "Kerja Keras" untuk dapat mencapainya. Kamu memerlukan satu kata lagi di atas makna dari "Kerja Keras", sebuah kata yang tidak hanya menggambarkan seberapa besar usaha kamu untuk mencapai mimpimu. Lebih dari itu, lebih penting untuk mengetahui apa yang akan bisa kamu lakukan "Jika Kamu Menjadi ...".

Tak ingatkah kamu saat hilang arah. Saat kamu tidak tahu arah kemana kamu akan berjalan. Pacarmu memberikan sebuah lagu yang sangat bermakna. Dia begitu ihklas memberikan semua keputusan tetap di tanganmu. Dia tetap yakin kepadamu dan selalu berdoa akan keberhasilanmu.
And i hope you find it, what you're looking for
And i hope its everything you dreamed your life could be
And so much more

And i hope youre happy, wherever you are
I wanted you to know that, and nothing's gonna change that
And i hope you find it

I hope you find it  - Miley Cyrus -
Dengan kamu mengambil keputusan itu kamu tidak bisa lagi hidup dengan santai. Tanggung jawab besar harus segera kamu penuhi. Aku yakin kamu tahu jawaban dari tantangan terbesarmu sekarang. Segera lakukan dan jangan menunggu waktu beralu begitu saja.

Jika kamu telah yakin tidak ada solusi terbaik dari semua masalahmu. Hilangkan ego mu itu. Berpikir lebih kritis dan menerima apa yang terjadi. Menyerah bukan berarti kalah. Menyerah adalah tentang berpikir sekali lagi untuk kemudian mengalahkan semua penghalang itu. Bukan kah ada seribu satu jalan untuk sampai ke Roma. Apa lagi jika hanya ingin sampai di jakarta. Apa lagi hanya untuk sekedar keliling Indonesia.

Bukan kah kamu dulu berpikir bahwa kamu tidak ingin menyesal di kemudian hari. Maka jangan sekali-kali kamu berpikir untuk menyesal dengan apa yang menjadi pilihanmu. Jangan pernah sekali-kali menyesali apa yang telah kamu lakukan dan perjuangkan. Selalu ingat "Jika Kamu Menjadi ...".